thebignoisefestival.com

thebignoisefestival.com – Dalam rangka memperluas dan memperbaharui layanan transportasinya, PO Sinar Jaya telah mengumumkan peluncuran armada sleeper bus yang mengintegrasikan desain bodi Adiputro Jetbus 5 SHD Dream Coach dengan sasis Hino. Peluncuran ini menandai langkah PO Sinar Jaya dalam meningkatkan standar layanan dengan menghadirkan inovasi desain dan kenyamanan.

Armada terbaru ini menampilkan livery berwarna pelangi, simbol identitas dari PO Sinar Jaya, dengan dominasi warna putih pada keseluruhan bodi. Detail desain meliputi selendang minimalis yang merupakan ciri khas dari Jetbus 5 dan velg yang dilengkapi dengan penutup berwarna putih. Namun, sebuah pilihan desain yang mencolok adalah penggunaan warna hitam pada fascia depan, yang menciptakan kontras dengan warna putih pada bodi samping dan belakang.

Desain fascia depan yang unik telah menjadi subjek perbincangan di kalangan pengguna internet dan penggemar transportasi. Tanggapan dari netizen seperti akun @kaca*** yang berkomentar, “Kenapa kok muka depannya gitu sih jadi gk keliatan elegant dan mewah nya kurang dapet,” dan @muhaz*** yang menambahkan, “kenapa facenya ga dibikin putih aja?, kalo item sendiri kurang sreg liatnya,” menunjukkan beragam pendapat mengenai pilihan estetika tersebut.

Interior bus dilengkapi dengan lantai yang bertema kayu, menambahkan sentuhan kemewahan dan keeleganan. Kokpit pengemudi modern dilengkapi dengan layar headunit berbasis Android, sedangkan kabin penumpang diterangi oleh lampu ambience berwarna biru dengan nuansa hangat. Di kabin tidur, penumpang dapat menikmati fasilitas seperti layar televisi dan colokan USB untuk kenyamanan maksimal. Fasilitas toilet juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan dasar selama perjalanan.

Meskipun rute yang akan dilayani oleh sleeper bus terbaru ini masih belum diumumkan, peluncuran armada ini diharapkan akan meningkatkan pengalaman perjalanan bagi penumpang dengan kenyamanan dan kemewahan yang ditawarkan. Keputusan desain yang berani, khususnya pada fascia depan, telah memicu diskusi yang luas, menunjukkan bahwa inovasi dalam desain dapat mempengaruhi persepsi publik dan penerimaan pasar.