thebignoisefestival.com

thebignoisefestival.com – Kartika Putri, seorang aktris dan pembawa acara terkemuka, baru-baru ini menghadapi tuduhan bahwa sebuah video yang diambil saat naik eskalator di Makkah merupakan sindiran terhadap pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Kartika secara resmi membantah tuduhan tersebut melalui sebuah pernyataan di Instagram Stories pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Detail Klarifikasi oleh Kartika Putri

Dalam klarifikasinya, Kartika Putri menyatakan bahwa tuduhan yang beredar mengenai sindiran tersebut tidak memiliki dasar. “Ngefitnah saya nyindir Mba Gigi hahahahaa aseli ngakak. Netizen netizen konten lawak digoreng!!” tulis Kartika. Ia juga menambahkan bahwa selama berada di Makkah, ia sering menghabiskan waktu bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. “Hari-hari saya di Makkah main di kamarnya Raffi sama Mba Gigi. Nitip sebagian ASI di kulkas Mba Gigi,” ungkapnya.

Interaksi dan Kegiatan Bersama Rombongan RANS

Kartika menjelaskan lebih lanjut bahwa selama menjalankan ibadah haji, ia tergabung dalam rombongan RANS, yang meliputi kegiatan bersama seperti makan malam dan menghabiskan waktu di kamar Raffi dan Nagita. “Diajakin makan malam di sana, nongkrong di kamar mereka. Sampai semalam pun pulang main pamit dulu sama keluarga Mba Gigi dan Raffi. Cuma saya emang orangnya nggak selalu foto dan video!” kata Kartika.

Pembelaan terhadap Habib Usman bin Yahya

Kartika juga membela suaminya, Habib Usman bin Yahya, yang telah menjadi sasaran kritik dan bullying dari netizen. Menurutnya, karakteristik berbicara Habib yang terkesan nyablak adalah bagian dari kebiasaan orang Betawi dan bukan bermaksud menyakiti siapa pun. “Habib nyablak pun karena memang dia orang Betawi, ngomongnya begitu bukan maksud apa-apa, dan dia begitu ke aku, istrinya. Malah digoreng!!! Mirisss,” jelas Kartika dalam pembelaannya.

Kartika mengakhiri klarifikasinya dengan menyampaikan doa agar semua orang dapat hidup dengan lebih bahagia dan terhindar dari perilaku julid serta fitnah. “Saya doain kalian semua bahagia biar ga julid dan fitnah orang lain apa lagi suuzon,” pungkasnya.

Klarifikasi ini diharapkan dapat mengklarifikasi spekulasi yang muncul sebelumnya dan mengembalikan fokus pada aspek positif dari pengalaman mereka di Makkah.