Dedi Mulyadi tak kuasa menahan tangis saat melihat Eiger Adventure Land disegel sebelum sempat diresmikan. Proyek wisata alam yang digarap dengan penuh harapan itu kini terhambat akibat masalah perizinan.
Penyegelan dilakukan oleh pihak berwenang setelah ditemukan dugaan pelanggaran administrasi dalam pembangunan kawasan wisata tersebut. Tim dari dinas terkait memasang garis segel dan menghentikan segala aktivitas di lokasi. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama Dedi Mulyadi yang telah lama mendukung pengembangan destinasi wisata ini.
Dedi mengungkapkan kekecewaannya dan berharap ada solusi agar proyek ini tetap bisa berjalan. Ia menegaskan bahwa pembangunan Eiger Adventure Land bertujuan untuk mendorong ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Namun, dengan penyegelan ini, masa depan proyek tersebut menjadi tidak pasti.
Sementara itu, pihak pengelola Eiger Adventure Land menyatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah perizinan. Mereka berjanji akan mengikuti prosedur yang diperlukan agar tempat wisata ini dapat segera beroperasi.
Penyegelan ini menimbulkan beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian mendukung langkah pemerintah untuk menegakkan aturan, sementara yang lain menyayangkan hambatan terhadap proyek yang diyakini bisa memberikan manfaat besar bagi daerah.
Dedi berharap ada dialog antara semua pihak agar masalah ini bisa segera terselesaikan. Ia juga meminta pemerintah mempertimbangkan dampak ekonomi dari penyegelan tersebut. Dengan komunikasi yang baik, ia optimis Eiger Adventure Land tetap bisa berdiri dan memberikan manfaat bagi banyak orang.