Polisi menangkap empat pria yang kerap memalak sopir truk di Pademangan, Jakarta Utara. Para pelaku, yang dikenal sebagai ‘Pak Ogah’, meminta uang secara paksa kepada pengemudi yang melintas di kawasan tersebut. Penangkapan ini terjadi setelah polisi menerima laporan dari sopir yang merasa resah dengan ulah mereka.

Aksi Pemalakan yang Meresahkan

Para pelaku biasanya beraksi di titik-titik kemacetan dengan alasan membantu mengatur lalu lintas. Namun, mereka justru memanfaatkan situasi untuk menghentikan truk dan meminta uang secara paksa. Jika pengemudi menolak, mereka mengancam atau menghambat laju kendaraan hingga sopir terpaksa memberikan sejumlah uang. Keberadaan mereka sangat meresahkan karena mengganggu kelancaran lalu lintas dan membuat sopir merasa tidak aman.

Penangkapan oleh Polisi

Setelah menerima laporan, polisi segera menyelidiki lokasi kejadian dan melakukan operasi penertiban. Keempat pelaku tertangkap basah sedang meminta uang dari pengemudi truk. Polisi langsung mengamankan mereka tanpa perlawanan dan menyita sejumlah uang tunai hasil pemalakan sebagai barang bukti.

Kapolsek Pademangan menjelaskan bahwa para pelaku telah menjalankan aksinya selama beberapa bulan terakhir. Mereka beroperasi secara berkelompok dan menargetkan sopir truk yang melintas di kawasan tersebut. Polisi menduga masih ada pelaku lain yang terlibat dan berjanji akan terus melakukan patroli untuk mencegah aksi serupa.

Tanggapan Masyarakat

Banyak sopir truk mengapresiasi tindakan cepat polisi dalam menangani kasus ini. Mereka berharap tidak ada lagi aksi pemalakan yang menghambat perjalanan mereka. Sejumlah warga juga mendukung langkah kepolisian dan meminta patroli lebih rutin dilakukan di lokasi-lokasi rawan pemalakan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika menemukan tindakan serupa. Mereka menegaskan bahwa aksi premanisme seperti ini tidak akan ditoleransi dan akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Dengan adanya operasi ini, diharapkan keamanan dan ketertiban lalu lintas di Pademangan bisa lebih terjaga.