thebignoisefestival.com – Nilai tukar rupiah mengalami penguatan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Rabu, 26 Februari 2025. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp16.356 per dolar AS, menguat dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.410 per dolar AS. Penguatan ini didorong oleh sentimen positif dari pasar domestik serta melemahnya indeks dolar AS di pasar global.

Analis keuangan menyebutkan bahwa penguatan rupiah dipicu oleh masuknya aliran modal asing ke pasar obligasi dan saham Indonesia. Selain itu, pernyataan terbaru dari Bank Indonesia (BI) yang menegaskan kebijakan moneter stabil serta optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi nasional turut mendukung sentimen positif di pasar. Sementara itu, pelemahan dolar AS terjadi setelah rilis data ekonomi AS yang lebih lemah dari ekspektasi, membuat investor mempertimbangkan kembali kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dalam beberapa bulan ke depan.

Meskipun mengalami penguatan, rupiah masih berpotensi mengalami volatilitas dalam beberapa hari ke depan, terutama dengan adanya perkembangan ekonomi global dan kebijakan bank sentral utama dunia. Para pelaku pasar diharapkan tetap mencermati faktor eksternal, seperti perkembangan inflasi di AS, dinamika harga komoditas, serta ketegangan geopolitik yang dapat memengaruhi pergerakan nilai tukar.