https://thebignoisefestival.com/
Polisi Telah Mengungkap Motif Penikaman Imam Salat Subuh Di Kabupaten Sragen

thebignoisefestival.com – Polisi telah mengungkap motif penikaman imam salat subuh di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Menurut Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan, kejadian tersebut diduga dipicu oleh rasa kesal pelaku karena sering ditegur oleh korban untuk tidak menjaga kebersihan masjid dan kerap membuat area masjid menjadi kotor.

Korban penikaman tersebut adalah Didik Nur Kiswanto, seorang perangkat desa di Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, yang juga merupakan imam salat subuh. Penyerangan dilakukan oleh warga bernama Suhendar saat Didik sedang mengimami salat Subuh di Masjid Al Hidayah, Desa Sambirejo.

Suhendar mengaku tersinggung karena sering ditegur oleh Didik soal kebiasaannya yang malas dan sering telat bangun untuk melaksanakan salat subuh. Petrus mengatakan bahwa korban dan pelaku sudah lama kenal dan sering berinteraksi di lingkungan masjid.

Pada Kamis (19/9), Didik diserang oleh Suhendar saat sedang menjalankan tugasnya sebagai imam. Suhendar tiba-tiba datang dan melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam jenis pisau, mengenai leher korban. Akibat penganiayaan itu, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit dr Oen Kandangsapi, Kota Solo.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung mengamankan pelaku serta barang bukti. Penyidikan dilanjutkan untuk mengungkap seluruh detail kejadian dan motif sebenarnya di balik penikaman tersebut.