Sepasang suami istri (pasutri) di Cisarua, Bogor, tewas setelah terseret arus Sungai Cisarua pada Senin sore. Warga menemukan jasad mereka beberapa kilometer dari lokasi kejadian setelah pencarian intensif yang melibatkan tim SAR dan relawan.
Peristiwa tragis ini terjadi saat pasutri tersebut pulang dari kebun dan hendak menyeberangi sungai yang meluap akibat hujan deras. Menurut saksi mata, keduanya mencoba menyeberang dengan berpegangan pada batu besar. Namun, arus yang deras membuat mereka kehilangan keseimbangan dan terseret jauh. Warga yang menyaksikan kejadian itu segera melapor ke pihak berwenang untuk meminta pertolongan.
Tim SAR bersama warga setempat langsung menyisir aliran sungai dengan perahu karet dan perlengkapan penyelamatan lainnya. Setelah beberapa jam pencarian, petugas akhirnya menemukan jasad korban di daerah hilir sungai dalam kondisi mengenaskan. Petugas segera mengevakuasi mereka dan membawa jasad ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala BPBD Bogor menyatakan bahwa hujan deras dalam beberapa hari terakhir menyebabkan debit air sungai meningkat drastis. Pihaknya mengimbau warga agar lebih waspada saat melintasi sungai, terutama saat hujan deras turun. Ia juga meminta masyarakat menggunakan jalur alternatif yang lebih aman untuk menghindari kejadian serupa.
Sementara itu, keluarga korban tidak dapat menyembunyikan kesedihan mereka saat menerima kabar duka ini. Warga sekitar turut berduka dan membantu proses pemakaman. Beberapa dari mereka berharap pemerintah daerah segera memasang peringatan atau jembatan darurat di titik-titik rawan agar kejadian seperti ini tidak terulang.
Pemerintah daerah berjanji akan meningkatkan sosialisasi tentang bahaya banjir dan arus sungai bagi warga yang sering melintasi jalur berisiko. Selain itu, pihak berwenang akan mengevaluasi infrastruktur di sekitar sungai untuk memastikan keselamatan warga.
Tragedi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama saat musim hujan. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kejadian serupa diharapkan dapat diminimalisir di masa mendatang.