thebignoisefestival.com – Korea Utara kembali melakukan uji coba militer dengan menembakkan beberapa rudal jelajah strategis ke arah Laut Kuning pada Jumat, 28 Februari 2025. Langkah ini merupakan demonstrasi kemampuan serangan balik nuklir negara tersebut, yang diawasi langsung oleh pemimpin tertinggi, Kim Jong Un. Uji coba ini bertujuan untuk memperingatkan pihak-pihak yang dianggap sebagai ancaman terhadap keamanan nasional Korea Utara.
Peluncuran rudal ini terjadi hanya beberapa hari setelah Korea Utara berjanji akan merespons apa yang mereka sebut sebagai ancaman yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Kim Jong Un menekankan pentingnya kesiapan penuh dalam menggunakan kemampuan serangan nuklir sebagai upaya pencegahan dan pertahanan yang optimal. Meskipun rudal jelajah tidak menimbulkan kekhawatiran internasional sebesar rudal balistik, pengembangan dan uji coba semacam ini tetap menjadi perhatian serius bagi komunitas global.
Militer Korea Selatan telah mendeteksi dan memantau peluncuran ini, memastikan kesiapan mereka terhadap potensi provokasi lebih lanjut. Sementara itu, para ahli menilai bahwa tindakan Korea Utara ini merupakan upaya untuk memperkuat posisi tawar mereka di kancah internasional, terutama dalam konteks hubungan dengan Amerika Serikat dan sekutunya. Selain itu, aliansi yang semakin erat antara Korea Utara dan Rusia, khususnya terkait konflik di Ukraina, dapat mempengaruhi dinamika diplomasi di masa mendatang.