thebignoisefestival.com – Pada kuartal IV 2024, Spirit AeroSystems melaporkan kerugian operasional sebesar US$ 577 juta, berbanding terbalik dengan pendapatan operasional sebesar US$ 215 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk biaya produksi yang meningkat, masalah kinerja, dan pertumbuhan biaya tenaga kerja serta rantai pasokan.
Untuk tahun penuh 2024, perusahaan mencatat kerugian bersih sebesar US$ 2,1 miliar. Dalam upaya menjaga kelangsungan operasional, Spirit AeroSystems menerima bantuan keuangan dari Boeing dan Airbus, masing-masing sebesar US$ 350 juta dan hingga US$ 107 juta dalam bentuk pembayaran di muka dan kredit tanpa bunga.
Meskipun menghadapi tantangan keuangan, Spirit AeroSystems melaporkan peningkatan arus kas bebas menjadi US$ 91 juta dan kenaikan pengiriman untuk model Boeing 737 serta Airbus A220 dan A350. Namun, perusahaan memperkirakan penurunan signifikan dalam pendapatan dan arus kas di masa mendatang akibat perubahan produksi dan harga program Airbus yang stagnan.