thebignoisefestival.com – Estes Carter Thompson III, seorang pramugara berusia 36 tahun yang bekerja untuk American Airlines, sedang menghadapi proses hukum atas dugaan eksploitasi seksual anak di dalam pesawat.
Insiden di Atas Pesawat
Dalam sebuah penerbangan yang menghubungkan kota Charlotte dan Boston pada September 2023, Thompson ditangkap karena mencoba merekam seorang gadis berusia 14 tahun di toilet pesawat. Kejadian ini terkuak ketika Thompson menyarankan gadis tersebut untuk menggunakan toilet di kelas pertama, yang mana saat itu toilet di dekat tempat duduknya sedang ditempati.
Modus Operandi dan Temuan
Setelah Thompson masuk ke toilet dengan dalih mencuci tangan, ia menyampaikan bahwa toilet tersebut rusak. Gadis itu kemudian memasuki toilet dan menemukan perekat merah yang tidak biasa serta iPhone yang disembunyikan. Dia mengambil foto bukti yang ditemukan dan melaporkannya kepada otoritas.
Penyelidikan dan Bukti Tambahan
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan adanya ratusan gambar eksploitasi seksual anak dalam akun iCloud Thompson. Menurut jaksa penuntut, gambar-gambar tersebut diduga dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Konsekuensi Hukum yang Dihadapi
Atas perbuatannya, Thompson menghadapi hukuman berat. Dakwaan percobaan eksploitasi seksual anak dapat berujung pada penjara selama 15 hingga 30 tahun, sementara kepemilikan gambar kekerasan seksual terhadap anak dapat mengakibatkan hukuman hingga 20 tahun penjara.
Kasus ini menonjolkan urgensi pengamanan dan privasi yang ketat di industri penerbangan serta menegaskan seriusnya konsekuensi hukum yang dihadapi pelaku eksploitasi seksual terhadap anak.