thebignoisefestival.com – Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini menginstruksikan tim desain Ibu Kota Negara (IKN) untuk melakukan studi banding ke tiga negara guna mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai konsep dan penerapan pembangunan kota baru yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Studi banding ini bertujuan untuk memastikan bahwa desain IKN tidak hanya memenuhi standar modernitas, tetapi juga dapat menjadi contoh keberlanjutan dan efisiensi dalam konteks pembangunan kota masa depan.

Dalam arahannya, Prabowo menyatakan pentingnya mengambil pelajaran dan pengalaman dari negara-negara yang telah berhasil mengembangkan kota baru dengan kualitas hidup yang baik dan ramah lingkungan. Beberapa negara yang diusulkan untuk dikunjungi adalah negara yang sudah terkenal dengan keberhasilan dalam membangun kota hijau dan berteknologi tinggi, yang diharapkan dapat memberikan perspektif baru untuk pembangunan IKN. Dengan melakukan studi banding, Prabowo berharap tim desain bisa mengadopsi konsep-konsep terbaik yang dapat diterapkan di Indonesia.

Studi banding ini diharapkan akan mempercepat proses perencanaan dan pembangunan IKN, sekaligus memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai aspek teknis dan sosial yang perlu diperhatikan dalam menciptakan ibu kota yang lebih inklusif dan efisien. Selain itu, langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk menciptakan IKN yang menjadi pusat ekonomi, teknologi, dan inovasi di Indonesia, sekaligus mengutamakan aspek keberlanjutan dan kualitas hidup yang baik bagi warganya.