opera-voodoo-karya-bersejarah-harry-lawrence-freeman-akhirnya-dipentaskan-setelah-138-tahun

thebignoisefestival – Sejarah musik klasik Amerika Serikat baru saja ditorehkan dengan penampilan perdana opera lengkap yang digubah oleh seorang komposer kulit hitam pertama di negara tersebut. Opera yang berjudul “Voodoo” ini akhirnya dipentaskan setelah 138 tahun sejak pertama kali diciptakan oleh Harry Lawrence Freeman.

Harry Lawrence Freeman, yang lahir pada tahun 1869 di Cleveland, Ohio, adalah seorang komposer, konduktor, dan impresario yang berdedikasi untuk mengangkat suara dan cerita komunitas kulit hitam melalui musik. Meskipun karyanya kurang dikenal selama bertahun-tahun, Freeman adalah sosok penting dalam sejarah musik Amerika. Ia adalah komposer kulit hitam pertama yang menggubah opera lengkap, sebuah prestasi yang luar biasa mengingat tantangan dan diskriminasi yang dihadapi pada masa itu.

Opera “Voodoo” adalah salah satu dari 13 opera yang digubah oleh Freeman. Opera ini bercerita slot kamboja tentang kehidupan dan tradisi masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat, dengan latar belakang budaya Voodoo yang kaya dan misterius. Meskipun opera ini selesai digubah pada tahun 1914, “Voodoo” tidak pernah dipentaskan selama lebih dari satu abad.

Setelah 138 tahun, opera “Voodoo” akhirnya dipentaskan untuk pertama kalinya di New York City pada tanggal 1 Februari 2025. Pementasan ini diselenggarakan oleh Opera Theatre of Harlem dan disutradarai oleh Kenneth Overton, seorang tenor dan sutradara opera terkenal. Pementasan ini mendapatkan sambutan hangat dari penonton dan kritikus musik, yang mengapresiasi keindahan musik dan kekayaan budaya yang dihadirkan dalam opera ini.

Pementasan “Voodoo” tidak hanya penting dari segi sejarah musik, tetapi juga dari segi representasi dan inklusi. Opera ini membawa pesan kuat tentang pentingnya menghargai dan mengakui kontribusi komunitas kulit hitam dalam dunia seni, terutama dalam musik klasik. Pementasan ini juga menjadi pengingat bahwa karya seni yang terlupakan dan terpinggirkan masih memiliki nilai dan relevansi yang besar.

Penampilan perdana opera “Voodoo” setelah 138 tahun adalah momen bersejarah yang patut dirayakan. Harry Lawrence Freeman, sebagai komposer kulit hitam pertama yang menggubah opera lengkap, telah meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia musik. Pementasan ini tidak hanya menghidupkan kembali karya yang terlupakan, tetapi juga menginspirasi generasi mendatang untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam dunia seni.