thebignoisefestival.com – Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, telah memerintahkan militer untuk menyiapkan rencana yang memungkinkan “keberangkatan sukarela” bagi warga Palestina dari Jalur Gaza. Rencana ini mencakup opsi keluar melalui penyeberangan darat, serta pengaturan khusus untuk keberangkatan melalui laut dan udara.
Langkah ini mengikuti pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyatakan bahwa Israel akan menyerahkan Gaza kepada AS setelah konflik dengan Hamas berakhir. Trump menegaskan bahwa tidak akan ada pengerahan pasukan AS di wilayah tersebut.
Katz menambahkan bahwa negara-negara yang telah mengkritik tindakan militer Israel di Gaza, seperti Spanyol, Irlandia, dan Norwegia, memiliki kewajiban hukum untuk menerima warga Gaza yang ingin meninggalkan wilayah tersebut. Namun, Menteri Luar Negeri Spanyol, José Manuel Albares, menolak permintaan tersebut, menegaskan bahwa warga Palestina harus tetap berada di tanah mereka di Gaza.
Rencana ini telah memicu berbagai reaksi internasional, dengan beberapa negara dan organisasi menyatakan keprihatinan atas potensi dampaknya terhadap stabilitas regional dan hak-hak warga Palestina.