Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, kembali mengalami erupsi pada Selasa malam. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan kali ini mengeluarkan material vulkanik dan abu tebal yang mencapai beberapa kilometer ke udara. Aktivitas vulkanik yang meningkat memaksa pihak berwenang mengevakuasi lebih dari 12.000 warga ke tempat yang lebih aman.
Erupsi Memaksa Warga Mengungsi
Tim evakuasi bergerak cepat setelah tanda-tanda erupsi semakin jelas. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bersama aparat TNI dan Polri, mengarahkan warga ke posko pengungsian yang telah disiapkan. Mereka menggunakan kendaraan darat dan kapal untuk mengevakuasi warga dari pulau terdampak ke lokasi yang lebih aman.
PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang ke Level IV atau Awas. Para ahli vulkanologi terus memantau pergerakan magma serta potensi erupsi susulan. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi, termasuk makanan, air bersih, dan layanan kesehatan.
Bandara dan Transportasi Terdampak
Erupsi Gunung Ruang berdampak pada penerbangan di sekitar Sulawesi Utara. Otoritas bandara menutup sementara jalur penerbangan yang terpapar abu vulkanik demi keselamatan. Sejumlah maskapai membatalkan atau menyesuaikan rute penerbangan mereka.
Selain itu, aktivitas pelayaran juga terganggu akibat abu yang menyebar di wilayah perairan. Nelayan diimbau untuk sementara waktu tidak melaut hingga kondisi lebih stabil.
Upaya Mitigasi dan Bantuan untuk Pengungsi
Pemerintah pusat dan daerah terus berupaya membantu warga terdampak. Tim relawan membangun dapur umum, menyediakan selimut, serta mendistribusikan logistik bagi para pengungsi. Tenaga medis juga disiagakan untuk menangani warga yang mengalami gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
Sementara itu, BMKG mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap kemungkinan hujan abu dan potensi tsunami akibat aktivitas vulkanik di bawah laut. Pihak berwenang meminta warga untuk tidak mendekati radius berbahaya yang telah ditetapkan PVMBG.
Harapan Warga untuk Kembali ke Rumah
Meskipun mereka memahami risiko erupsi, banyak warga berharap situasi segera membaik agar bisa kembali ke rumah. Mereka bergantung pada informasi dari otoritas terkait sebelum membuat keputusan untuk kembali ke pulau mereka.
Gunung Ruang masih menunjukkan aktivitas yang cukup tinggi, dan pihak berwenang terus memantau perkembangannya. Keamanan warga tetap menjadi prioritas utama dalam menghadapi bencana ini.