thebignoisefestival.com

thebignoisefestival.com – Changpeng Zhao, CEO dan pendiri Binance, pertukaran mata uang kripto global, telah divonis hukuman empat bulan penjara menyusul pengakuannya atas kesalahan pencucian uang. Keputusan hukuman ini diumumkan dalam persidangan yang berlangsung di kota Seattle, Amerika Serikat.

Pendapat Hakim dan Proses Hukum

Hakim Richard Jones, yang memimpin proses hukum tersebut, menegaskan bahwa Zhao gagal memenuhi tanggung jawabnya dalam mengimplementasikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan yang ada. Pernyataan ini diungkapkan dalam sidang yang diadakan pada tanggal 30 April 2024.

Pembelaan dan Permohonan Hukuman

Meskipun jaksa federal menuntut hukuman penjara yang lebih berat, yaitu tiga tahun, pengacara Zhao menyarankan hukuman percobaan selama lima bulan. Zhao sendiri menyampaikan penyesalannya di hadapan pengadilan, dengan menekankan kesadaran atas keseriusan pelanggaran yang telah dilakukan.

Kesepakatan Penuntutan dan Implikasinya

Sebagai bagian dari pengakuan bersalahnya, Zhao telah menyerahkan diri kepada otoritas Amerika Serikat sejak November 2023, yang berujung pada pengunduran dirinya dari jabatan CEO dan kewajiban pembayaran denda.

Sanksi Finansial Terhadap Binance

Binance, yang telah menjadi subjek investigasi oleh pemerintah AS, dikenakan denda sebesar US4,3𝑚𝑖𝑙𝑖𝑎𝑟.𝑍ℎ𝑎𝑜𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖𝑑𝑖𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑘𝑎𝑛𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑦𝑎𝑟𝑑𝑒𝑛𝑑𝑎𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢𝑠𝑒𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑈𝑆 50 juta karena perannya dalam pelanggaran tersebut.

Tuntutan Regulator

Di samping itu, Binance juga menghadapi tuntutan hukum dari Komisi Saham dan Bursa AS (SEC) dan Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) karena dugaan penyalahgunaan aset pelanggan dan operasional bursa yang tidak berlisensi.

Konteks Hukuman dalam Industri Kripto

Hukuman yang diterima oleh Zhao merupakan refleksi dari pendekatan penegakan hukum yang ketat terhadap kepatuhan regulasi di sektor kripto dan kontras dengan hukuman 25 tahun penjara yang dijatuhkan kepada pendiri bursa kripto FTX, Sam Bankman-Fried.

Kejadian ini menandai titik penting dalam upaya penegakan aturan anti-pencucian uang di industri kripto, menegaskan bahwa pelanggaran terhadap regulasi keuangan akan menghasilkan konsekuensi serius.