https://thebignoisefestival.com/
https://thebignoisefestival.com/

thebignoisefestival.com – Merokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia, banyak di antaranya beracun dan dapat merusak tubuh. Nikotin, zat adiktif utama dalam rokok, berfungsi untuk meningkatkan dopamin di otak, menciptakan rasa senang sementara, tetapi juga memicu ketergantungan. Ketika perokok terus merokok, tubuh mereka terpapar bahan kimia berbahaya yang merusak sel dan jaringan, meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Salah satu dampak paling merusak dari merokok adalah gangguan pada sistem pernapasan. Asap rokok mengandung tar, yang menumpuk di paru-paru, menyebabkan peradangan dan penurunan fungsi paru-paru. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru, yang keduanya sulit disembuhkan.

Selain itu, merokok meningkatkan risiko penyakit jantung dengan mempengaruhi aliran darah dan meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta tekanan darah. Ini menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat memicu serangan jantung atau stroke. Karena efek merusak ini bersifat kumulatif, merokok sering kali berakumulasi menjadi berbagai masalah kesehatan yang memburuk seiring bertambahnya usia.