thebignoisefestival.com – Di era modern yang serba digital ini, kepercayaan pada ilmu hitam ternyata masih tetap hidup dan bahkan berkembang. Meski teknologi dan ilmu pengetahuan semakin maju, cerita-cerita tentang praktik supranatural seperti santet, pelet, atau guna-guna masih sering terdengar di masyarakat. Dalam beberapa kasus, bahkan ritual ilmu hitam dilaporkan dilakukan untuk tujuan tertentu, seperti mencari kekayaan, balas dendam, atau perlindungan diri. Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun dianggap kuno, ilmu hitam tetap memiliki tempat dalam budaya dan kehidupan manusia.

Salah satu alasan mengapa ilmu hitam tetap relevan adalah sifat misteriusnya yang sulit dijelaskan secara ilmiah. Ketika menghadapi situasi sulit atau kejadian tak masuk akal, sebagian orang cenderung mencari penjelasan melalui hal-hal gaib. Pengaruh ini semakin kuat dengan adanya media sosial, di mana kisah-kisah tentang pengalaman mistis dan ritual ilmu hitam mudah tersebar dan dipercaya banyak orang. Bahkan, beberapa orang menawarkan jasa spiritual secara online, memperlihatkan bahwa kepercayaan pada ilmu hitam telah beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Namun, pengaruh ilmu hitam di zaman modern juga menuai kontroversi. Banyak yang menganggapnya sebagai bentuk sugesti atau mitos yang terus dipertahankan karena ketidaktahuan atau ketakutan. Di sisi lain, ada juga yang melihat ilmu hitam sebagai bagian dari tradisi budaya yang perlu dihormati dan dipelajari. Terlepas dari pandangan tersebut, kepercayaan pada ilmu hitam tetap menjadi fenomena sosial yang menarik untuk diteliti, sekaligus menjadi pengingat bahwa aspek spiritual dan mistis masih memiliki tempat di tengah kehidupan modern.