thebignoisefestival.com – Militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap kelompok Houthi di Yaman, menargetkan sebuah gudang yang diduga berisi persediaan rudal dan peralatan militer lainnya. Serangan ini merupakan bagian dari upaya AS untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh Houthi terhadap keamanan wilayah Timur Tengah, khususnya di sekitar Selat Bab el-Mandeb, jalur pelayaran penting yang menghubungkan Laut Merah dengan Laut Arab. AS menyatakan bahwa serangan ini dilakukan untuk melindungi pasukan koalisi yang terlibat dalam konflik Yaman dan untuk mencegah proliferasi senjata yang dapat mengancam stabilitas kawasan.
Kelompok Houthi, yang didukung oleh Iran, telah lama terlibat dalam perang saudara Yaman dan terus melakukan serangan terhadap target-target militer serta infrastruktur penting di wilayah tersebut. Serangan-serangan mereka, termasuk yang menggunakan rudal dan drone, telah menyebabkan ketegangan antara mereka dengan negara-negara koalisi yang dipimpin Arab Saudi, serta dengan kekuatan internasional seperti AS. Pihak AS mengklaim bahwa serangan ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan militer Houthi dan mencegah lebih banyak serangan yang bisa mengancam kapal-kapal dagang dan keamanan regional.
Meskipun serangan ini mendapat dukungan dari beberapa pihak, namun aksi militer AS di Yaman juga menuai kritik, terutama dari kelompok-kelompok yang menentang keterlibatan negara asing dalam konflik internal Yaman. Mereka khawatir bahwa intervensi tersebut hanya akan memperburuk keadaan kemanusiaan yang sudah buruk di negara yang dilanda perang ini. Situasi di Yaman tetap tegang, dan dunia internasional terus mendesak penyelesaian diplomatik untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung lebih dari satu dekade ini.