Kopi bukan sekadar minuman, tetapi perjalanan rasa yang dimulai dari biji kecil hingga cangkir yang memanjakan indera. Setiap tahap dalam proses pembuatan kopi—mulai dari pemilihan biji, pemanggangan, hingga penyeduhan—berkontribusi pada keunikan rasa dan aroma yang kita nikmati setiap hari.
1. Awal Perjalanan: Pemilihan Biji Kopi
Perjalanan kopi dimulai di perkebunan trisula 88, di mana biji kopi dipilih dari varietas seperti Arabica atau Robusta. Arabica dikenal karena rasa kompleks dan halusnya, sementara Robusta menawarkan aroma kuat dengan kandungan kafein lebih tinggi. Lokasi tumbuh, ketinggian, dan kondisi tanah sangat memengaruhi karakter biji kopi.
2. Seni Pemanggangan (Roasting)
Setelah dipanen, biji kopi hijau dipanggang untuk mengeluarkan rasa dan aroma khasnya. Proses ini adalah seni yang membutuhkan keahlian, karena tingkat pemanggangan (light, medium, atau dark roast) menentukan rasa akhir—dari rasa buah yang ringan hingga aroma panggang yang kaya dan pekat.
3. Teknik Penyeduhan untuk Sempurnakan Rasa
Penyeduhan adalah langkah terakhir dalam perjalanan kopi menuju cangkir Anda. Metode seperti pour-over, espresso, atau French press menawarkan pengalaman rasa yang berbeda. Air dengan suhu tepat dan perbandingan kopi yang akurat memastikan rasa optimal.
Kopi adalah seni dan pengalaman. Dengan memahami prosesnya, Anda tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga menghargai upaya di balik setiap cangkir kopi sempurna yang menemani hari Anda.