thebignoisefestival.com – Pada 20 Februari 2025, kualitas udara di beberapa kota di Jawa Timur menunjukkan fluktuasi yang signifikan, dengan beberapa wilayah mengalami penurunan kualitas udara yang cukup mencolok. Berdasarkan laporan dari Badan Lingkungan Hidup setempat, kota-kota seperti Surabaya, Malang, dan Sidoarjo tercatat memiliki indeks kualitas udara yang menurun, didominasi oleh peningkatan kadar PM2.5 dan gas karbon monoksida. Kondisi ini mengindikasikan adanya polusi udara yang cukup tinggi, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan warga, terutama bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan gangguan pernapasan.

Di sisi lain, beberapa kota lainnya, seperti Banyuwangi dan Jember, menunjukkan kualitas udara yang lebih baik berkat peningkatan kesadaran masyarakat dan kebijakan lokal terkait pengelolaan lingkungan. Meski demikian, tantangan besar tetap dihadapi oleh kota-kota besar, yang perlu lebih memperhatikan manajemen transportasi dan pengendalian industri untuk mengurangi polusi udara.

Pemerintah daerah bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kualitas udara dan mengambil langkah-langkah preventif, seperti menggunakan masker dan mengurangi aktivitas luar ruangan pada jam-jam tertentu. Program-program penghijauan dan pengurangan emisi kendaraan bermotor juga tengah digalakkan untuk memperbaiki kondisi kualitas udara di masa depan.