Beberapa pejabat AS menyebutkan bahwa keringanan ini bisa mencakup sektor energi, perbankan, atau ekspor bahan pangan. Washington mempertimbangkan langkah ini setelah melihat dampak sanksi terhadap harga energi global dan rantai pasokan internasional. Sejumlah negara sekutu juga mendesak AS agar mempertimbangkan pelonggaran tertentu guna menghindari krisis ekonomi yang lebih luas.
Selain faktor ekonomi, AS juga berharap bahwa keringanan sanksi dapat digunakan sebagai alat diplomasi dalam negosiasi dengan Moskow. Pemerintahan Biden ingin melihat apakah langkah ini dapat mendorong Rusia mengambil kebijakan yang lebih moderat dalam berbagai isu internasional, termasuk perang di Ukraina dan stabilitas kawasan Eropa Timur.
Meski demikian, keputusan ini masih menuai perdebatan di dalam negeri. Sejumlah anggota Kongres menilai pelonggaran sanksi justru bisa memberikan keuntungan bagi Rusia tanpa jaminan perubahan sikap dari Kremlin. Kelompok oposisi mendesak pemerintah untuk tetap mempertahankan tekanan ekonomi terhadap Moskow guna memastikan kepatuhan terhadap hukum internasional.
Gedung Putih terus mengkaji berbagai skenario sebelum mengambil keputusan akhir. Dengan mempertimbangkan keseimbangan antara kepentingan geopolitik dan dampak ekonomi global, pemerintahan Biden berupaya mencari solusi yang tidak hanya menguntungkan AS, tetapi juga menjaga stabilitas internasional.