Xi Jinping telah memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan Tiongkok dengan negara-negara ASEAN melalui diplomasi yang strategis dan berfokus pada kerja sama ekonomi serta pembangunan regional. Di bawah kepemimpinannya, Tiongkok mengadopsi kebijakan yang mendorong dialog dan kolaborasi dengan negara-negara Asia Tenggara, menciptakan ikatan yang lebih erat dan saling menguntungkan.

Salah satu strategi utama Xi Jinping adalah memperkuat hubungan ekonomi dengan ASEAN melalui inisiatif Belt and Road (BRI). Tiongkok secara aktif menginvestasikan sumber daya dalam proyek infrastruktur di seluruh Asia Tenggara, termasuk pembangunan jalan raya, kereta api, dan pelabuhan. Proyek-proyek ini tidak hanya meningkatkan konektivitas regional tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di negara-negara ASEAN.

Selain itu, Xi Jinping mendorong perdagangan bebas dengan ASEAN melalui perjanjian seperti Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok (ACFTA). Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan aliran barang serta jasa antara Tiongkok dan negara-negara anggota ASEAN. Hasilnya, volume perdagangan antara kedua belah pihak terus meningkat, menciptakan peluang ekonomi yang lebih besar.

Dalam diplomasi politik, Xi Jinping mengedepankan dialog damai dan kerja sama multilateral. Tiongkok berpartisipasi aktif dalam forum-forum regional seperti KTT ASEAN dan East Asia Summit, di mana Xi Jinping menekankan pentingnya stabilitas dan keamanan kawasan. Melalui pendekatan ini, Tiongkok berupaya membangun kepercayaan dan memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara ASEAN.

Xi Jinping juga memprioritaskan kerja sama dalam penanganan isu-isu global, seperti perubahan iklim dan krisis kesehatan. Tiongkok bekerja sama dengan ASEAN untuk mengatasi tantangan ini melalui inisiatif bersama dan pertukaran pengetahuan.

Melalui strategi diplomasi yang komprehensif, Xi Jinping berhasil memperkuat hubungan Tiongkok dengan ASEAN, menciptakan kemitraan yang stabil dan saling menguntungkan. Pendekatan ini menjadikan Tiongkok sebagai mitra penting bagi negara-negara Asia Tenggara dalam menghadapi tantangan dan peluang masa depan.