Setelah bergerak sideways selama beberapa pekan terakhir, Bitcoin akhirnya menembus zona hijau dan mencetak lonjakan harga yang mengejutkan pasar. Dalam 24 jam terakhir, BTC naik lebih dari 8% dan kembali bertengger di atas level psikologis $35.000. Para analis dan investor mulai bertanya-tanya: apakah ini tanda awal bull run baru?
Lonjakan ini terjadi setelah munculnya beberapa sentimen positif, termasuk isu pelonggaran regulasi di AS, masuknya institusi ke pasar spot BTC, serta laporan bahwa beberapa negara mulai mempertimbangkan aset kripto sebagai bagian dari cadangan investasi.
Selain Bitcoin, altcoin besar seperti Ethereum, Solana, dan Avalanche juga ikut menguat. Volume perdagangan meningkat tajam di bursa global, menandakan kembalinya minat investor ritel dan institusional setelah masa stagnan cukup panjang.
Analis dari beberapa platform crypto ternama mengungkapkan bahwa BTC telah menembus resistance teknikal utama, yang sebelumnya menahan laju harga selama berminggu-minggu. Jika harga bertahan dan terus membentuk higher high dalam beberapa hari ke depan, banyak yang memprediksi bahwa fase bull market bisa kembali terbentuk.
Meski begitu, sebagian pelaku pasar tetap bersikap hati-hati. Mereka mengingatkan bahwa volatilitas tetap tinggi, dan koreksi sewaktu-waktu bisa terjadi. Namun, dengan meningkatnya adopsi global, perkembangan ETF Bitcoin spot, dan dukungan dari lembaga keuangan besar, fundamental pasar tampak semakin kuat.
Apakah ini hanya lonjakan sesaat atau awal dari reli besar-besaran?
Waktu yang akan menjawab, tapi satu hal pasti—mata dunia kini kembali tertuju pada Bitcoin.