thebignoisefestival.com – Dalam upaya untuk memperluas jangkauan pasar pariwisata ke Asia Tenggara, Pemerintah Provinsi Jeju, Korea Selatan, telah resmi menunjuk Anang Hermansyah sebagai Duta Promosi Pariwisata Pulau Jeju. Pengumuman ini dibuat pada Jumat, 21 Juni, menandai langkah strategis dalam promosi keindahan dan daya tarik Jeju kepada audiens internasional.
Seremoni Pengangkatan dan Pertemuan dengan Gubernur Jeju
Dalam sebuah seremoni yang diadakan di Kantor Pemerintah Provinsi Jeju, Anang Hermansyah, bersama dengan istrinya Ashanty dan anak-anak mereka, bertemu dengan Gubernur Jeju, Oh Young-hun. Pada kesempatan tersebut, Anang secara resmi menerima sertifikat pengangkatan sebagai duta, serta beberapa kenang-kenangan dari Gubernur Oh.
Gubernur Oh Young-hun menyampaikan harapannya agar Anang dan keluarganya dapat secara aktif mempromosikan berbagai keindahan dan daya tarik Pulau Jeju. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan dari Indonesia ke Pulau Jeju.
Kegiatan dan Promosi di Media Sosial
Selama kunjungan ke Korea Selatan, Anang dan keluarganya mengambil kesempatan untuk menjelajahi dan membagikan pengalaman mereka melalui media sosial. Anang membagikan video di Instagram Story yang menampilkan percakapannya dengan Gubernur Jeju, mengungkapkan antusiasme dalam peran barunya. Selain itu, mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk mencicipi kuliner yang ramah Muslim dan masakan tradisional Jeju, serta mengalami langsung kebudayaan lokal.
Latar Belakang dan Pengaruh Anang Hermansyah
Dipilihnya Anang Hermansyah sebagai duta dipengaruhi oleh popularitasnya yang luas sebagai penyanyi dan YouTuber, dengan lebih dari 6,56 juta pengikut di YouTube dan 2,58 juta pengikut di Facebook. Konten yang sering diunggah oleh Anang umumnya berkaitan dengan kehidupan keluarga dan perjalanan mereka ke berbagai destinasi wisata, sering kali menonjolkan aspek budaya, makanan, dan tradisi lokal yang menarik.
Pengangkatan Anang Hermansyah sebagai duta promosi pariwisata merupakan bagian dari strategi komprehensif Pulau Jeju untuk menarik wisatawan dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia, dengan memanfaatkan pengaruh dan jangkauan luasnya di media sosial.