Keanekaragaman hayati dunia menghadapi ancaman besar akibat perburuan, perubahan iklim, dan hilangnya habitat alami. Beberapa spesies satwa liar yang sangat langka kini berada di ambang kepunahan, dengan populasi yang terus menyusut dari tahun ke tahun. Dari hutan tropis hingga lautan dalam, satwa-satwa ini menjadi simbol betapa pentingnya upaya konservasi untuk menyelamatkan mereka dari kepunahan total.
Salah satu satwa paling langka di dunia adalah Badak Jawa, yang hanya tersisa kurang dari 80 ekor di alam liar, semuanya berada di Taman Nasional Ujung Kulon, Indonesia. Satwa lainnya yang juga berada di ambang kepunahan adalah Axolotl, amfibi unik asal Meksiko yang memiliki kemampuan regenerasi luar biasa, tetapi kini hampir punah akibat pencemaran dan urbanisasi. Di lautan, Vaquita, spesies lumba-lumba kecil dari Teluk California, juga menjadi sorotan dengan jumlah populasi yang diperkirakan kurang dari 20 ekor.
Selain itu, Harimau Siberia, Burung Kakapo dari Selandia Baru, dan Penyu Belimbing juga masuk dalam daftar spesies yang semakin langka. Upaya konservasi seperti penangkaran, perlindungan habitat, dan kampanye kesadaran publik sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. Dengan meningkatnya perhatian global mania slot terhadap konservasi satwa liar, diharapkan spesies-spesies ini masih memiliki kesempatan untuk bertahan dan berkembang di masa depan.